Pelatihan Pembuatan pop-up book sebagai media pembelajaran IPA bagi guru SD Kristen Upunyor dilaksanakan oleh salah satu tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) PSDKU UNPATTI Kab. Maluku Barat Daya. Tim terdiri atas beberapa dosen bersama mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2023 di SD Kristen Upunyor, Desa Werwaru, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.
Pengabdian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas guru sekolah dasar dalam melaksanakan pembelajaran melalui pelatihan pembuatan pop-up book. Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
Media pembelajaran pop-up book adalah bentuk buku yang dirancang dengan tampilan gambar berunsur tiga dimensi yang menonjol keluar dari halaman ketika buku dibuka (Solichah and Mariana, 2018). Media pop-up book adalah bentuk media pembelajaran yang menghadirkan unsur tiga dimensi, dengan tujuan untuk merangsang imajinasi siswa dan meningkatkan pemahaman mereka tentang bentuk-bentuk benda (Resta and Kodri, 2023). Dengan keunikan tampilannya, buku ini membantu memudahkan siswa dalam mengenal dan memahami karakteristik suatu benda dengan lebih baik. Media ini efektif dalam menarik minat dan mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Sehingga dibutuhkan pelatihan bagi guru untuk membuat dan menerapkan dalam materi pelajaran di sekolah.
Tahapan kegiatan terdiri atas penyampaian materi terkait media pembelajaran (pengertian, jenis dan fungsi media dalam pembelajaran), materi pop-up book, pelatihan pembuatan pop-up book (menyiapkan alat dan bahan, membuat pola untuk membuat buku, menggunting pola gambar, menempel gambar pada buku, dan menghias tiap halaman, dan membuat sampul pop-up book. Kegiatan diakhiri dengan menampilkan hasil dan tanya jawab.
Hasil dari kegiatan ini yaitu menambah wawasan para guru terkait salah satu contoh media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Para guru memberikan respon yang positif terhadap kegiatan yang dilakukan karena materi yang dibawakan menarik dan sesuai dengan tema pembelajaran di sekolah dasar. Penggunaan media pop-up book dapat membantu guru dalam proses pembelajaran sehingga dapat menarik minat dan antusias siswa. Serta adanya pop-up book dapat memberikan konsep real dalam bentuk gambar 3D untuk materi pelajaran tertentu. Selanjutnya pihak sekolah berharap kedepannya diadakan kembali pelatihan serupa sehingga ada sinergi yang baik antara kedua pihak.
Sumber: Lestari, S.Pd., M.Pd