News PSDKU.
Usai merayakan HUT RI yang ke-76, Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura Kembali menggelar kegiatan Pelatihan Penyusunan Buku Ajar kepada seluruh dosen dalam lingkup PSDKU Universitas Pattimura. Kegiatan ini sekaligus merepresentasikan semangat para akademisi PSDKU untuk merdeka dari keterbelakangan ilmu pengetahuan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi serta strategi penulisan buku ajar yang baik, yang nantinya akan berguna untuk peningkatan kualitas Pendidikan di negeri ini, lebih khusus di lingkup PSDKU Universitas Pattimura.
Kegiatan Pelatihan Penyusunan Buku Ajar ini diselenggarakan pada hari Rabu, 18 Agustus 2021, yang dibuka oleh Prof. Dr. Aholiab Watloly, S.PAK., M.Hum selaku ketua PSDKU. Kegiatan yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 65 dosen dikalangan PSDKU ini dimulai pada pukul 08.30 WIT sampai selesai. Pelatihan dibuka dengan penyampaian berbagai motivasi yang disampaikan oleh Ketua PSDKU kepada para peserta Pelatihan, guna membangun semangat untuk terus mengembangkan kreativitas lewat penulisan Buku Ajar.
Dalam hal menjawab berbagi rasa keingintahuan para dosen PSDKU Universitas Pattimura tentang penyusunan buku ajar, kegiatan pelatihan dibagi atas beberapa sesi pemaparan materi oleh dua orang pemateri yang memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman dibidang penyusunan buku ajar. Kedua pemateri pada kegiatan ini, yaitu Prof. Dr. T. G. Ratumanan, M.Pd dan Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd. Sesi pemeparan materi dibagi atas lima bagian dan istirahat pada pukul 12.00-13.00.
Pemaparan materi oleh Prof. Dr. T. G. Ratumanan, M.Pd berlagsung sekitar tiga jam yang dibagi atas tiga sesi. Pada setiap sesi diberikan kesempatan untuk diskusi antara peserta pelatihan dengan pemateri. Sesi yang pertama menjelasakan secara umum tentang “Penulisan Buku Ajar”. Dimulai dari menetapkan tujuan penulisan buku ajar dan siapa yang menjadi pembacanya sampai cara penyusunan buku ajar. Pada sesi kedua, lebih khusus menjelaskan “Anatomi dan Struktur Buku Ajar”. Sedangkan untuk sesi ketiga, secara singkat pemateri memberikan penjelasan tentang “Acuan Buku Ajar Layak Terbit dan Penggunaan Bahasa”. Setiap selesai pemaparan materi, peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada pemateri pada sesi diskusi. Sangat tinggi antusias dari para peserta yang terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan.
Selanjutnya, pemaparan materi oleh Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd yang berlangsung setelah jeda istirahat dibagi atas dua sesi. Materi yang dipersentasikan, yaitu “Ilustrasi Bahan Ajar” dan “Penilaian Kualitas Buku Ajar”. Pemamparan materi yang sangat menarik tentang fungsi, sifat-sifat ilustarsi bahan ajar serta aspek-aspek penilaian buku ajar mendapat perhatian yang baik oleh peserta pelatihan. Sesi diskusi berlangsung setelah selesai pemateri mepersentasikan kedua materi tersebut. Beberapa pertanyaan oleh peserta dapat dengan bik dijelaskan oleh pemateri.
Kedua pemateri yang sangat ahli dalam penyusunan buku ajar, sangat memberikan motivasi dan semangat kepada para dosen untuk mengembangan buku ajar terkhususnya yang mengacu kepada rencana pembelajaran semesterDengan adanya kegiatan Pelatihan Penyusunan Buku Ajar ini, diharapkan dapat memberikan banyak pengetahuan danteknik untuk menyusun buku ajar yang baik dan berkualitas. Tentunya, implementasi dari kegiatan ini tidak berakhir dengan sekedar mendapatkan ilmu tetapi juga mengaplikasikannya lewat penyusunan buku ajar oleh para dosen PSDKU Universitas Pattimura.
“Suatu pekerjaan yang paling tak kunjung bisa diseelesaikan adalah pekerjaan yang tak kunjung pernah dimulai”. (JRR Tolkien)